Cara Sukses Budidaya Belut Untuk Pemula |
Hei Kamu, tahukah kamu jika belut
adalah jenis ikan yang rasanya nikmat. Belut memiliki rasa yang khas dan banyak
gizi yang dalam kandungnya. Jenis ikan belut merupakan salah satu sumber
protein hewani yang sangat digemari banyak orang. Saat ini sudah sangat banyak
orang yang membudidayakan belut ini, sehingga belut dengan mudah dapat dijumpai
di pasar. Budidaya belut ternyata tidaklah sulit, dan tidak membutuhkan lahan
yang luas, hanya dengan media tong saja belut sudah dapat dibudidayakan dalam
jumlah yang besar.
Budidaya belut tentunya lebih mudah
daripada memelihara ikan, apakah sebagai ikan ternak ataupun hanya untuk sekedar
ikan peliharaan yang bisa dikonsumsi sehari-hari. Saat ini hanya masalah bibit
saja yang menjadi kendala utama dalam budidaya belut tersebut, sulitnya dalam mendapatkan
bibit ini juga membatasi jumlah peternak belut saat ini. Namun pembibitan belut
secara komersil saat ini sangat sulit ditemukan, bahkan mungkin belum ada di
daerah anda.
Beternak Belut Untuk Pemula
Lokasi Ideal Budidaya Belut
Lokasi Budidaya Belut |
Suhu terbaik untuk membudidayakan
belut adalah sekitar 25-31°C. Kondisi air yang bersih ini terutama untku anak
belut atau sering disebut dengan bibit, ukuran bibit yang baik antara 1 – 2 cm.
ketika belut sudah tumbuh dewasa maka kondisi air tidak lagi menjadi masalah
karena umumnya belut dewasa dapat hidup di air yang keruh (akibat lumpur).
Disini hal yang perlu diperhatikan dalam
budidaya belut adalah media pemeliharaan sebagai tempat berkembang biak atau
media tempat membesarkan belut. Media bisa menggakan drum atau tong yang
berbahan dasar plastik agar tidak mengarat
Letakkanlah tong pada posisi tanah
yang datar. Hal ini dilakukan agar media menjadi lebih luas. Kemudian buka
bagian tengan drum dan sisakan 5 cm pada bagian sisi kiri dan kanan. Lalu pasang
alat sebagai penganjal agar drum tidak menggelinding dan bergerak.
Buat saluran pembuangan dibawah
tong dan yang adalah Terakhir buat peneduh tong, sehingga intensitas panas
matahari tidak terlalu tinggi dan mengenai langsung ke permukaan drum. Setelah
anda sudah menyiapkan lokasi dan tempat untuk budidaya belut, berikutnya adalah
anda perlu mempersiapkan media untuk budidaya belut agar belut berkembang
dengan baik. Dalam hal ini kami ada pilihan media yang baik untuk belut anda,
pilih saja yang kiranya mudah anda dapatkan dilingkungan anda dan simak media
budidaya belut dibawah ini.
Media Budidaya Belut Alami
Tanah tanah yang tidak berpasir dan
juga tanah yang tidak terlalu liat dan memiliki kandungan hara yang cukup
adalah media yang baik untuk belut. Dalam hal ini disarankan untuk menggunakan
media tanah yang diambil langsung dari sawah. Adapun tahapan dalam penggunaan
media tanah sawah adalah sebagai berikut:
·
Masukkan tanah kedalam tong hingga ketinggian 30-40 cm
·
Masukkan air hingga tanah becek namun tidak
menggenang.
·
Masukkan EM 4 sebanyak 4 botol kedalam tong.
·
Aduk tanah sebanyak 2 kali sehari hingga tanah menjadi
lembut dan gembur.
Perlu diketahui bahwa perlakuan
diatas tidak berlaku untuk bahan baku tanah yang diambil dari sawah
Media Budidaya Instan Bokashi
Media ini dibuat diluar tong yang
merupakan campuran dari bahan utama dan bahan campuran untuk budidaya.
Penggunaan 100 kilo bahan akan menghasilkan 90 kilo media budidaya instan
bokashi. Setiap tong dengan ukuran 200 liter membutuhkan 40 kilo bokashi. Sedang
dalam pembuatan bokashi ini dibutuhkan bahan-bahan utama sebagai berikut:
·
Jerami padi (40 persen)
·
Pupuk Kandang (30 persen)
·
Bekatul (20 persen)
·
Potongan batang pisang (10 persen)
·
Bahan dan campurannya terdiri atas
·
EM4
·
Air Sumur
·
Larutan 250 gram gula pasir untuk menghasilkan 1 liter
larutan molases.
Untuk cara pembuatan media budidaya
instan bokashi dilakukan sebagai berikut:
Cacah jerami dan potongan batang
pisang kemudian dikeringkan terlebih dahulu. Kemudian campurkan bahan cacahan tadi
dengan bahan pokok lainnya dan aduk hingga merata. campurkan bahan-bahan ini sedikit demi
sedikit tetapi jangan terlalu basah. Terakahir tutup media dengan karung goni
atau terpal selama 4-7 hari. Bolak balik campuran tadi agar tidak membusuk.
Masukkan Bibit Belut
Bibit Belut |
Setelah seluruh media budidaya
diatas telah dipersiapkan, maka tahapan selanjutnya adalah dengan menebarkan
bibit belut yang bagus. Bibit yang ditebar sebaiknya sebanyak 2 kg atau dengan
jumlah bibit sebanyak 160-200 ekor belut.
Pemberian Pakan Untuk Belut
Sebenarnya tidak ada aturan baku
tentang volume pemberian pakan dalam budidaya belut. Namun, sebaiknya pakan
diberikan 5 persen dari jumlah bibit yang ditebarkan pada media. Pakan yang
diberikan sebaiknya terdiri dari cacing, kecebong, ikan-ikan kecil, dan juga cacahan
keong mas atau bekicot. Dalam pemberian pakan diberikan pada hari ke-3 setelah
bibit ditebar didalam media budidaya. Pemberian pakan ini sebaiknya dilakukan
pada sore hari seperti kebiasaan belut makan dialam bebas, yaitu sore dan malah
hari
Pemanenan Belut
Pemanenan belut sudah dapat
dilakukan setelah 3 hingga 4 bulan masa budidaya dilakukan atau sesuai dengan
keinginan anda atau permintaan pasar. Pemanenan belut untuk media drum / tong
tentunya lebih mudah, dan belut hasil budidaya siap dipasarkan.
Demikianlah artikel mengenai cara
sukses budidaya belut untuk pemula. Semoga tulisan diatas dapat bermanfaat dan
dapat dijadikan bahan untuk anda yang sedang mencari informasi mengenai
budidaya belut.
0 komentar:
Post a Comment