Saturday, March 25, 2017

Cara Sukses Budidaya Belut Untuk Pemula
Hei Kamu, tahukah kamu jika belut adalah jenis ikan yang rasanya nikmat. Belut memiliki rasa yang khas dan banyak gizi yang dalam kandungnya. Jenis ikan belut merupakan salah satu sumber protein hewani yang sangat digemari banyak orang. Saat ini sudah sangat banyak orang yang membudidayakan belut ini, sehingga belut dengan mudah dapat dijumpai di pasar. Budidaya belut ternyata tidaklah sulit, dan tidak membutuhkan lahan yang luas, hanya dengan media tong saja belut sudah dapat dibudidayakan dalam jumlah yang besar.

Budidaya belut tentunya lebih mudah daripada memelihara ikan, apakah sebagai ikan ternak ataupun hanya untuk sekedar ikan peliharaan yang bisa dikonsumsi sehari-hari. Saat ini hanya masalah bibit saja yang menjadi kendala utama dalam budidaya belut tersebut, sulitnya dalam mendapatkan bibit ini juga membatasi jumlah peternak belut saat ini. Namun pembibitan belut secara komersil saat ini sangat sulit ditemukan, bahkan mungkin belum ada di daerah anda.

Beternak Belut Untuk Pemula

Lokasi Ideal Budidaya Belut
Lokasi Budidaya Belut
Suhu terbaik untuk membudidayakan belut adalah sekitar 25-31°C. Kondisi air yang bersih ini terutama untku anak belut atau sering disebut dengan bibit, ukuran bibit yang baik antara 1 – 2 cm. ketika belut sudah tumbuh dewasa maka kondisi air tidak lagi menjadi masalah karena umumnya belut dewasa dapat hidup di air yang keruh (akibat lumpur).

Disini hal yang perlu diperhatikan dalam budidaya belut adalah media pemeliharaan sebagai tempat berkembang biak atau media tempat membesarkan belut. Media bisa menggakan drum atau tong yang berbahan dasar plastik agar tidak mengarat

Letakkanlah tong pada posisi tanah yang datar. Hal ini dilakukan agar media menjadi lebih luas. Kemudian buka bagian tengan drum dan sisakan 5 cm pada bagian sisi kiri dan kanan. Lalu pasang alat sebagai penganjal agar drum tidak menggelinding dan bergerak.

Buat saluran pembuangan dibawah tong dan yang adalah Terakhir buat peneduh tong, sehingga intensitas panas matahari tidak terlalu tinggi dan mengenai langsung ke permukaan drum. Setelah anda sudah menyiapkan lokasi dan tempat untuk budidaya belut, berikutnya adalah anda perlu mempersiapkan media untuk budidaya belut agar belut berkembang dengan baik. Dalam hal ini kami ada pilihan media yang baik untuk belut anda, pilih saja yang kiranya mudah anda dapatkan dilingkungan anda dan simak media budidaya belut dibawah ini.

Media Budidaya Belut Alami
Tanah tanah yang tidak berpasir dan juga tanah yang tidak terlalu liat dan memiliki kandungan hara yang cukup adalah media yang baik untuk belut. Dalam hal ini disarankan untuk menggunakan media tanah yang diambil langsung dari sawah. Adapun tahapan dalam penggunaan media tanah sawah adalah sebagai berikut:

·         Masukkan tanah kedalam tong hingga ketinggian 30-40 cm
·         Masukkan air hingga tanah becek namun tidak menggenang.
·         Masukkan EM 4 sebanyak 4 botol kedalam tong.
·         Aduk tanah sebanyak 2 kali sehari hingga tanah menjadi lembut dan gembur.
Perlu diketahui bahwa perlakuan diatas tidak berlaku untuk bahan baku tanah yang diambil dari sawah

Media Budidaya Instan Bokashi
Media ini dibuat diluar tong yang merupakan campuran dari bahan utama dan bahan campuran untuk budidaya. Penggunaan 100 kilo bahan akan menghasilkan 90 kilo media budidaya instan bokashi. Setiap tong dengan ukuran 200 liter membutuhkan 40 kilo bokashi. Sedang dalam pembuatan bokashi ini dibutuhkan bahan-bahan utama sebagai berikut:

·         Jerami padi (40 persen)
·         Pupuk Kandang (30 persen)
·         Bekatul (20 persen)
·         Potongan batang pisang (10 persen)
·         Bahan dan campurannya terdiri atas
·         EM4
·         Air Sumur
·         Larutan 250 gram gula pasir untuk menghasilkan 1 liter larutan molases.

Untuk cara pembuatan media budidaya instan bokashi dilakukan sebagai berikut:
Cacah jerami dan potongan batang pisang kemudian dikeringkan terlebih dahulu. Kemudian campurkan bahan cacahan tadi dengan bahan pokok lainnya dan aduk hingga merata.  campurkan bahan-bahan ini sedikit demi sedikit tetapi jangan terlalu basah. Terakahir tutup media dengan karung goni atau terpal selama 4-7 hari. Bolak balik campuran tadi agar tidak membusuk.

Masukkan Bibit Belut
Bibit Belut
Setelah seluruh media budidaya diatas telah dipersiapkan, maka tahapan selanjutnya adalah dengan menebarkan bibit belut yang bagus. Bibit yang ditebar sebaiknya sebanyak 2 kg atau dengan jumlah bibit sebanyak 160-200 ekor belut.

Pemberian Pakan Untuk Belut
Sebenarnya tidak ada aturan baku tentang volume pemberian pakan dalam budidaya belut. Namun, sebaiknya pakan diberikan 5 persen dari jumlah bibit yang ditebarkan pada media. Pakan yang diberikan sebaiknya terdiri dari cacing, kecebong, ikan-ikan kecil, dan juga cacahan keong mas atau bekicot. Dalam pemberian pakan diberikan pada hari ke-3 setelah bibit ditebar didalam media budidaya. Pemberian pakan ini sebaiknya dilakukan pada sore hari seperti kebiasaan belut makan dialam bebas, yaitu sore dan malah hari

Pemanenan Belut
Pemanenan belut sudah dapat dilakukan setelah 3 hingga 4 bulan masa budidaya dilakukan atau sesuai dengan keinginan anda atau permintaan pasar. Pemanenan belut untuk media drum / tong tentunya lebih mudah, dan belut hasil budidaya siap dipasarkan.


Demikianlah artikel mengenai cara sukses budidaya belut untuk pemula. Semoga tulisan diatas dapat bermanfaat dan dapat dijadikan bahan untuk anda yang sedang mencari informasi mengenai budidaya belut. 

0 komentar:

Post a Comment

Sample Text

Blog Archive

Powered by Blogger.

Popular Minggu Ini

Recent Posts

Text Widget