Cara Beternak Kambing Jawa Untung Jutaan Rupiah |
Hei Kamu, Agar dapat sukses dalam
usaha ternak kambing jawa, tentu kamu harus mengetahui mengenai hal-hal yang
berhubungan dengan kambing jawa tersebut. Kali ini kami ingin memberikan beberapa
langkah yang harus kamu lakukan agar dapat sukses dalam beternak kambing jawa supaya
menghasilkan untung jutaan rupiah.
Untungnya Beternak Kambing Jawa
1.
Pemilihan Bibit Kambing
Indukan Kambing Jawa |
Tentu dalam pemilihan bibit kambing
jawa unggul diperlukan pengetahuan mengai bibit kambing yang unggul baik
kambing pejantan maupun indukan betina. Dalam memilih kambing indukan pejantan,
harus memastikan pejantan yang dipilih memiliki ciri-ciri yang masuk standar
sesuai yang telah ditetapkan, yakni mempunyai ciri seperti tubuhnya sehat,
tumbuh dengan baik sesuai dengan usianya, bulunya bersih, halus serta terlihat
mengkilap. Dan juga memiliki tubuh yang panjang, kaki lurus, dan tidak mempunyai
cacat fisik, penampilan yang gagah, tumitnya tinggi, terlihat aktif dan
mempunyai nafsu kawin yang tinggi serta mempunyai buah zakar yang bagus.
Sedangkan untuk untuk pemilihan
indukan betina yang bagus memiliki kondisi tubuh yang sehat, badannya tidak
terlalu gemuk dan memiliki bulu yang bagus dan mengkilap. Ciri-ciri lainnya yakni
tidak ditemukan cacat fisik, bisa mengasuh anaknya dengan baik, buah susunya
baik (halus dan kenyal).
2.
Perawatan Kandang Kambing
Kandang Kambing Jawa |
Kandang kambing yang baik
diperlukan untuk mendukung pertumbuhan kambing, maka kamu harus melakukan
perawatan kandang tempat kambing dipelihara. Alangkag baiknya jika kandang
kambing menghadap ke timur supaya sesuai dengan syarat kesehatan ternak.
Sedangkan bentuk kandang kambing
yang baik yaitu berbentuk kandang panggung yang memiliki atap serta tempat makan
dan minum di dalam kandang. Serta memiliki ventilasi udara di dinding kandang
supaya sirkulasi udara berjalan dengan sehat.
3. Management
Pakan Kambing
Managemen pakan kambing harus
diatur supaya kebutuhan gizi untuk kambing terpenuhi. Pada dasarnya makanan
kambing dibagi menjadi dua, yaitu makanan hijauan dan juga konsentrat. Jenis makanan
hijau merupakan pakan yang berasal dari daun tumbuhan alami yang terdapat di
alam atau sengaja dibudidayakan. Sedangkan makanan konsentrat merupakan pakan
yang berasal dari bekatul atau dedak.
Selain itu, makanan kambing jawa yang
menjadi sumber protein untuk pertumbuhan kambing diantaranya jenis
kacang-kacangan seperti daun kacang tanah, daun kacang panjang, dan juga daun
lamtoro, daun gamal, daun kedelai, daun turi dan daun kaliandra.
4.
Perhatikan Masa Kawin Kambing
Jika kambing jawa yang kamu pelihara
sudah mulai dewasa, yaitu saat berusia 6-8 bulan yang ditandai dengan telah
mulai muncul rasa birahi pada kambing. Kamu juga dapat mengetahui usia kambing
dengan melihat catatan kelahirannya atau dengan melihat gigi yang telah
tanggal. Untuk mengetahui usia kambing betina yang siap untuk dikawinkan
sekitar 10-12 bulan sedangkan untuk usia kambing pejantan ketika berusia lebih
dari 1 tahun.
Berikut ciri-ciri kambing betina
yang telah siap kawin akan terlihat gelisah, alat kelamin luar yang terlihat
membengkak, sering menggerak-gerakan ekornya, nafsu makan mulai berkurang dan sering
diam saja jika dinaiki kambing pejantan. Secara umum kondisi yang dialami
kambing jawa betina tersebut hanya berlangsung 30 jam, dan siklus ini akan berulang
kembali setelah 17 hari kemudian. Sedangkan waktu yang paling baik untuk
mengawinkan kambing jawa yaitu sekitar 12-18 jam setelah mengalami tanda-tanda
yang sudah disebutkan di atas tadi. Tempatkan kambing pejantan dan betina ke
dalam 1 kandang untuk mempermudah penawinan, hindari juga perkawinan sedarah
untuk meminimalisir cacat genetik pada anak kambing jawa.
Demikianlah cara beternak kambing
jawa yang bisa menghasilkan untung hingga jutaan rupiah. Selain hal tersebut
diatas, kamu juga harus mengetahui harga pasaran kambing jawa agar tidak ditipu
oleh pembeli yang curang. terimakasih.
0 komentar:
Post a Comment