Sunday, February 12, 2017

Raup Untung Besar Bisnis Penetasan Telur Entog - Hei Kamu, Sekarang ini banyak sekali orang yang tertarik dengan bisnis pengadaan anakan entog, di berbagai daerah anakan entok memiliki banyak nama panggilan, untuk memudahkan dalam penamaan anakan entog maka sebuah Komunitas Entog yang ada di facebook menyebut anakan entog menjadi DOE (day old entog), penyebutan nama ini biasanya pada anakan entog yang berusia 1-2 bulan, atau sebelum seluruh tubuhnya terpenuhi oleh bulu (tutup bulu).


Sementara itu, permintaan akan DOE ini sangatlah besar, terbukti dari beberapa peternak entog yang kewalahan memenuhi permintaan konsumen, bahkan para konsumen harus pesan DOE jauh-jauh hari sebelum telur entog menetas atau harus inden terlebih dahulu. Bukan hanya orang pribumi saja yang tertarik dengan bisnis pengadaan DOE ini, bahkan orang keturunan sudah ada yang melirik peluang ini dan sudah memulai memperbanyak indukan entognya untuk dijadikan sebagai modal awal bisnis pengadaan DOE ini. Sebagai seorang pribumi asli jawa, penulis hanya dapat menginformasikan peluang bisnis ini sesama pribumi juga untuk dijadikan masukan untuk dapat bersaing dengan orang keturunan yang umumnya memiliki modal lebih. Kiat-kiat apa saja yang dibutuhkan dalam memulai bisnis pengadaan DOE ini, mari simak pembahasan singkat di bawah ini.

Untung Besar Dengan Bisnis Pengadaan DOE

Indukan Berkualitas


Hal pertama untuk memulai bisnis pengadaan DOE tentunya anda harus mempunyai indukan yang berkualitas terlebih dahulu. Saran saya sebaiknya anda membeli indukan entog di peternaknya langsung, selain lebih dapat memilih sendiri calon indukan entog anda juga dapat menimba ilmu secara langsung dengan peternaknya. Kenapa tidak membeli dipasar?, pendapat penulis, pasar merupakan tempat berkumpulnya berbagai macam hewan, dari yang sehat hingga yang sakit. Selain kebersihan tempat membawa binatangnya pun kurang terjaga kebersihannya, maka banyak binatang yang dari peternaknya sehat ketika sudah masuk pasar kemungkinan besar akan tertular penyakit dari unggas yang lain. Maka jika anda menginginkan indukan yang sehat dan dengan niat untuk di ternakan maka ada baiknya anda membeli sendiri kepada peternaknya langsung.

Untuk jenis entog pun beragam, menurut penulis pribadi jika anda ingin memfokuskan bisnis pengadaan DOE anda dapat memilih jenis entog yang dapat menghasilkan banyak telur seperti jenis entog meranti. Penulis pernah memiliki pengalaman entog jenis ini mampu bertelur paling banyak 25 butir telur, tentunya denga pemberian makanan yang bermutu yang bisa anda simak dibawah ini.

Pakan Bermutu


Untuk menghasilkan telur yang banyak tentunya fertil, peternak harus memberi asupan pakan bermutu sehingga kebutuhan akan gizi entog terpenuhi. Anda dapat memberi pakan pabrikan yang biasa digunakan untuk pakan ayam broiler, dengan pakan tersebut yang sudah memiliki banyak kandungan seperti protein dan kalsium yang dibutuhkan oleh entog. Jika menurut anda pakan pabrikan terlalu mahal, anda juga dapat membuat racikan pakan tersendiri dari berbagai bahan yang tersedia di lingkungan anda. Anda dapat memberikan pakan berupa campuran kosentrat pedaging (Bukan untuk petelur) dengan dicampur jagung dan dedak, dengan ini setidaknya kebutuhan gizi entog juga terpenuhi.

Penetasan Alami


Lama waktu entog mengerami telur adalah 35 hari, cukup lama memang mengingat telur entog termasuk telur yang besar. Penetasan secara alami memang memiliki kelebihan di presentase keberhasilan yang mencapai 95%, namun kekurangannya yakni indukan entog hanya akan makan dan minum selama waktu mengerami dan tidak menghasilkan apapun hingga telurnya menetas. Anda dapat mengambil DOE yang baru menetas ini mulai dari umur 1 hari dan pisahkan dengan induknya. Selama waktu kurang lebih 2 minggu induk entog akan mengalami stress sehingga setidaknya 49 hari (waktu mengerami 35 hari + waktu stress 14 hari) entog tidak produktif. Selama waktu stress indukan akan menggemukan badan kembali dan baru mau untuk kawin ketika stress sudah hilang. Namun, anda dapat lebih efektif lagi jika anda telah memiliki mesin tetas, bagi pemula yang belum memiliki modal anda bisa menjual dulu anakan entognya baru kemudian untuk dibelikan mesin tetas.

Penetasan Menggunakan Mesin


Mengingat lamanya waktu entok dalam mengerami dan masa stressnya, para peternak pun punya cara yang lebih efektif untuk menghasilkan DOE, yakni dengan menggunakan mesin tetas. Setelah entog selesai bertelor anda dapat mengambil telurnya dan dimasukan ke mesin tetas, dan bagi entog sesudah bertelur hanya membutuhkan waktu 2 minggu untuk dapat bertelur kembali, sehingga anda sebagai peternak tentunya semakin diuntungkan bukan. Sementara itu presentasi keberhasilan penetasan menggunakan mesin mencapai 90% keberhasilan. Kira-kira bagaimana setelah telur DOE tersebut menetas?, simak pemasaran DOE dibawah ini.

Pemasaran


Tidaklah mudah untuk memasarkan DOE ini, anda bisa menawarkan pada kenalan anda, atau pergi kepasar untuk langsung memasarkanya, atau anda bisa menggunakan cara yang lebih praktis yakni dengan menggunakan smartphone. Yups, anda dapat memposting DOE anda di facebook anda, tidak butuh waktu lama untuk mendapatkan pembelinya. Karena sekarang ini permintaan akan DOE sedang tinggi-tingginya. Lalu berapakah harga untuk DOE ini?, didaerah saya harga DOE ini untuk usia 1-7 hari berkisar antara 10.000, tentunya anda tidak hanya menjual satu ekor kan?, karena setidaknya entog mampu bertelur 15 hingga 25 butir, kita ambil yang 15 saja sudah dapat 150 ribu, itu hanya dari satu indukan, bayangkan jika anda punya 10 ekor, atau 100 ekor indukan. Bagaimana?, bukankah sangat menggiurkan bisnis pengadaan DOE ini.


Demikianlah tulisan sederhana ini penulis buat hanya sekedar menyampaikan uneg-uneg di dalam kepala saja, apabila artikel ini dapat memberikan kemanfaatan bagi pembacanya, sudi kiranya untuk mau mengshare tulisan sederhana ini kepada teman-teman anda. Terimakasih dan semoga bermanfaat.

3 comments:

Sample Text

Powered by Blogger.

Popular Minggu Ini

Recent Posts

Text Widget